TIMES BANJARNEGARA, YOGYAKARTA – Kota Yogyakarta kembali menambah daftar ruang terbuka hijau (RTH) yang mempercantik wajah kotanya. Sebuah taman baru bernama Taman Segoro Amarto kini resmi menjadi ikon baru di kawasan Bundaran Samsat, Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis. Taman tersebut telah diresmikan oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo.
Taman yang dibangun berkat kolaborasi antara Pemerintah Kota Yogyakarta dan Bank BPD DIY ini menjadi simbol nyata sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mempercantik ruang publik.
Dalam sambutannya, Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bank BPD DIY atas kontribusinya yang nyata dalam memperindah kota. Menurutnya, pembangunan taman bukan hanya sekadar mempercantik kawasan, tetapi juga memberi dampak ekologis yang besar bagi masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada Bank BPD DIY yang telah membantu mempercantik wajah kota ini. Pembangunan Taman Segoro Amarto tidak hanya memperindah, tetapi juga memberikan manfaat ekologis seperti penyerap polusi udara dan penghasil oksigen,” ujar Hasto, Rabu (8/10/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa taman ini akan berfungsi sebagai paru-paru kota, penyeimbang ekosistem, sekaligus tempat rekreasi warga. Dengan desainnya yang asri dan ramah publik, taman ini diharapkan menjadi ruang interaksi sosial baru bagi masyarakat.
Persembahan untuk HUT ke-269 Kota Yogyakarta
Peresmian Taman Segoro Amarto juga menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-269 Kota Yogyakarta. Hasto menegaskan bahwa pembangunan kota tidak semata berorientasi pada infrastruktur fisik, namun juga harus mengedepankan harmoni dengan alam dan lingkungan.
“Kita ingin menunjukkan bahwa pembangunan kota bukan hanya soal beton dan jalan, tapi juga tentang keseimbangan dan keindahan lingkungan. Inilah wajah Yogyakarta yang berbudaya, berkarakter, dan berwawasan lingkungan,” tambahnya.
Hasto berharap kolaborasi serupa dapat terus berlanjut, di mana dunia usaha ikut berperan aktif dalam mempercantik kota. Hasto juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga taman ini sebagai bagian dari warisan kota.
“Semoga apa yang dilakukan BPD DIY menjadi inspirasi bagi lembaga dan perusahaan lainnya. Yogyakarta adalah rumah kita bersama, mari kita rawat dan hiasi dengan gotong royong,” katanya.
Makna Filosofis Segoro Amarto
Nama Segoro Amarto memiliki makna mendalam: semangat gotong royong agawe majuning Ngayogyokarto, yang berarti semangat kebersamaan untuk kemajuan Kota Yogyakarta. Filosofi ini selaras dengan nilai-nilai budaya lokal yang menekankan kolaborasi dan harmoni antara manusia dan lingkungan.
Dengan semangat tersebut, taman ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang hijau, tetapi juga simbol kebangkitan nilai gotong royong warga Yogyakarta.
Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad menegaskan bahwa pembangunan Taman Segoro Amarto merupakan bentuk nyata kepedulian BPD DIY terhadap lingkungan sekaligus bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Kami menyadari bahwa Yogyakarta adalah kota pariwisata yang dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah dan negara. Karena itu, keindahan dan kebersihan lingkungan kota harus dijaga agar menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung,” ungkap Santoso.
Ia menambahkan, Bank BPD DIY akan terus mendukung program Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mewujudkan kota yang maju, berbudaya, dan berkelanjutan.
Ruang Publik yang Ramah dan Menginspirasi
Hadirnya Taman Segoro Amarto menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dapat menciptakan inovasi ruang publik yang indah sekaligus bermanfaat. Dengan taman ini, warga memiliki ruang baru untuk bersantai, berolahraga ringan, hingga menikmati keindahan kota di tengah hiruk pikuk aktivitas harian.
Keberadaan taman ini juga mempertegas komitmen Kota Yogyakarta dalam menghadirkan kota yang tidak hanya berdaya saing, tetapi juga ramah lingkungan dan nyaman dihuni.
Sebagaimana makna namanya, Taman Segoro Amarto menjadi cerminan semangat gotong royong warga Kota Yogyakarta untuk terus menjaga keindahan, kebersamaan, dan kelestarian kotanya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Taman Segoro Amarto Jadi Ikon Baru Yogyakarta yang Hijau dan Estetik
Pewarta | : A Riyadi |
Editor | : Deasy Mayasari |