https://banjarnegara.times.co.id/
Sosok

Jejak Langkah Meylanie Nabilla, Gali Potensi Daerah Lewat Modeling dan Pesona Batik

Kamis, 20 November 2025 - 12:45
Jejak Langkah Meylanie Nabilla, Gali Potensi Daerah Lewat Modeling dan Pesona Batik Meylanie Nabilla menegaskan langkah dalam menggali potensi daerah melalui jejak kegiatan positif (FOTO: Meylanie for TIMES Indonesia)

TIMES BANJARNEGARA, LAMONGAN – Nama Meylanie Nabillavaissa Isnaini bukanlah nama baru dalam kancah modeling dan kepemudaan di Jawa Timur. 

Gadis cantik berusia 20 tahun asal Kabupaten Lamongan ini telah menggeluti dunia modeling sejak usia tiga tahun, sebuah perjalanan yang diawali dari sekadar coba-coba hingga kini menjadi bagian integral dari identitasnya. 

Perempuan yang akrab disapa Meylanie ini mampu menyeimbangkan aktivitasnya sebagai mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, dengan kariernya di dunia modeling dan sebagai pemandu acara (MC).

"Sejak usia tiga tahun saya sudah terjun di dunia modeling. Awalnya hanya coba-coba, tetapi karena merasa cocok dan nyaman, akhirnya benar-benar menekuni bidang ini," ungkap Meylanie, Kamis (20/11/2025).

Ia menambahkan bahwa dukungan orang tua menjadi kunci utama dalam konsistensinya. "Dukungan orang tua juga sangat besar, mulai dari makeup, hairdo, hingga stylish, semuanya dikerjakan oleh Mama," jelasnya. 

Keberanian pemilik akun media sosial Instagram @meylanienabilla untuk masuk dalam ajang regional semakin kuat setelah didorong oleh orang-orang terdekat, yang berujung pada diraihnya gelar Yuk Berbusana Terbaik Lamongan 2022.

Jejak Prestasi dan Dedikasi untuk Identitas Budaya

Saat ini diketahui perjalanan Meylanie dipenuhi dengan sederet prestasi membanggakan yang menunjukkan dedikasinya pada pelestarian budaya dan pengembangan soft skill generasi muda. 

Selain pernah menjadi Juara Intelegensia Yuk Cilik Lamongan 2018 dan Juara Yuk Cilik Lamongan 2019, ia telah mencatatkan namanya sebagai Ambassador of National RRQ School (2021), Duta Anti Narkoba Jatim oleh BNN (2021), dan Duta Genre oleh DPPKA Lamongan (2023). 

"Terbaru di tahun 2025, alhamdulillah saya terpilih sebagai Duta Lalu Lintas Polres Lamongan dan Duta Mahameru Lantas Polda Jatim," ucap Meylanie yang hobi modelling dan menari tradisional sembari tersenyum manis.

Dalam bidang fashion, Meylanie meraih Peragawati Terbaik Jatim (2021) oleh Yayasan Peraga Mode Indonesia dan menjadi juara dalam beberapa kompetisi bergengsi, termasuk Winner Fashion Batik Tenun (2022) oleh Diskopum dan Dekranasda Lamongan. 

Kecintaannya pada batik semakin terlihat saat ia dinobatkan sebagai Puteri Batik of East Java Fair (2023) dan menorehkan prestasi di Pekan Batik Daerah of East Java (2024) serta Bojonegoro Wastra Batik Festival of East Java (2025). 

Ia juga aktif berorganisasi dalam Paguyuban Duta Wisata Yak & Yuk Lamongan, Paguyuban Duta Anti Narkoba Jawa Timur, hingga terlibat sebagai staf di BEM Fisip Unair dan HIMAKOM Unair.

Advokasi dan Tantangan untuk Generasi Muda

Melalui posisinya sebagai duta dan model, Meylanie fokus pada advokasi pengembangan potensi generasi muda Lamongan, khususnya dalam bidang pariwisata, budaya, dan kreativitas. 

"Saya ingin membawa pesan bahwa fashion dan modeling bukan hanya soal penampilan, tetapi juga wadah untuk membangun karakter, etika, dan soft skill," tuturnya. Ia sering mendorong anak-anak dan remaja untuk berani tampil, percaya diri, serta mengenal potensi daerahnya sendiri.

Lebih lanjut dalam hal ini Meylanie melihat peluang besar dalam dunia modeling dan duta wisata saat ini, didukung oleh perhatian luas dari event lokal, brand, hingga program pariwisata daerah. 

Namun, tantangan terbesarnya adalah persaingan ketat dan tuntutan untuk selalu tampil profesional sambil menjaga konsistensi dan kesiapan mental. "Tantangan lainnya adalah bagaimana tetap menjaga identitas diri sambil beradaptasi dengan tren yang terus berubah," katanya.

Sebagai penutup, Meylanie mengajak generasi muda untuk berani menemukan dan mempertahankan potensinya. Ia menekankan bahwa setiap langkah kecil yang diambil hari ini dapat membawa perubahan besar untuk masa depan. 

Hal itu sejalan dengan motto hidupnya: “Do The Best to Be The Best.” Meylanie mengaku, dukungan orang tua dan teman-temanlah yang menjadi fondasi utama dan energi yang membuatnya merasa tidak berjalan sendirian dalam mewujudkan ambisi tersebut. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banjarnegara just now

Welcome to TIMES Banjarnegara

TIMES Banjarnegara is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.