TIMES BANJARNEGARA, JAKARTA – Liam Delap mencuri perhatian dalam debutnya bersama Chelsea saat tim asal London itu mengalahkan Los Angeles FC (LAFC) 2-0 dalam laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Selasa (17/6/2025).
Sayangnya, pertandingan ini berlangsung di hadapan ribuan kursi kosong — hanya 22.137 penonton hadir di stadion berkapasitas 71.000 kursi tersebut.
Meski tampil kurang meyakinkan secara keseluruhan, Chelsea tetap berhasil mengamankan tiga poin berkat kualitas penyelesaian akhir mereka.
Pedro Neto membuka keunggulan lewat tembakan tajam di tiang dekat pada babak pertama, sebelum Enzo Fernandez menggandakan keunggulan melalui sontekan jarak dekat usai menerima umpan silang apik dari Delap.
Delap, yang baru direkrut dari Ipswich Town dengan nilai transfer £30 juta, tampil sebagai pemain pengganti di menit ke-64 dan langsung memberikan dampak besar. Penyerang muda timnas Inggris U-21 itu menunjukkan kecepatan dan determinasi, bahkan nyaris menciptakan dua assist dalam penampilan perdananya selama 30 menit.
LAFC Merepotkan, Tapi Gagal Maksimalkan Peluang
Meski berstatus underdog, LAFC — yang diperkuat dua pemain Prancis juara dunia, Olivier Giroud dan Hugo Lloris — sempat merepotkan Chelsea. Beberapa peluang emas sempat didapatkan Denis Bouanga dan pemain pengganti David Martinez, namun semuanya gagal dikonversi menjadi gol.
Chelsea juga memberikan kesempatan debut kepada gelandang muda Dario Essugo dalam pertandingan ini. Kemenangan ini menambah catatan positif The Blues yang kini telah memenangi delapan dari sembilan pertandingan terakhir mereka, termasuk final Liga Konferensi Eropa.
Sepi Penonton, Ada Apa?
Sorotan lain dari laga ini adalah sepinya penonton. Stadion yang seharusnya mampu menampung puluhan ribu penggemar terlihat lengang, meski Atlanta dikenal sebagai kota dengan rata-rata kehadiran tertinggi di Major League Soccer (MLS), dengan lebih dari 44.000 penonton per pertandingan untuk klub Atlanta United.
Beberapa faktor disebut sebagai penyebab rendahnya minat, mulai dari harga tiket yang mahal, promosi lokal yang minim, hingga jadwal kick-off yang kurang bersahabat—yakni pukul 3 siang waktu setempat pada hari kerja. Di sisi lain, acara lain seperti konvensi Power Rangers dan gelaran UFC juga berlangsung di kota yang sama dan menarik perhatian warga.
Sebagai catatan, dua tahun lalu Chelsea pernah menarik lebih dari 70.000 penonton saat menghadapi Newcastle dalam laga persahabatan di stadion ini. BBC Sport telah menghubungi FIFA untuk memberikan tanggapan terkait isu ini.
Jadwal Berikutnya
Chelsea akan melanjutkan kiprah mereka di Grup D dengan menghadapi wakil Brasil, Flamengo, pada Jumat malam waktu setempat di Philadelphia. Sementara itu, LAFC akan bertemu ES Tunis di Nashville. Penentuan akhir Grup D akan berlangsung Selasa depan, saat Chelsea menghadapi ES Tunis dan LAFC melawan Flamengo. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Chelsea Tundukkan LAFC di Laga Piala Dunia Antarklub yang Sepi Penonton
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |