TIMES BANJARNEGARA, BANJARNEGARA – Sebanyak 94 lansia siswa Sekolah Lansia Bina Keluarga Lansia (BKL) Istiqomah Kelurahan Kutabanjarnegara Kabupaten Banjarnegara diwisuda, Selasa (16/12/2025). 

‎Ada yang menarik dari wisuda kali ini, usia tertua siswa sekolah ini. Ia adalah Ny Suwarlijah Chasani (82 tahun) untuk jenjang tingkat S1.

‎Prosesi wisuda dilaksanakan di Sasana Bhakti Praja Setda Banjarnegara dihadiri oleh staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Barijadi Djumpaedo S.Sos mewakili Bupati Banjarnegara, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, kepala Dispermades, unsur Kodim dan Polres, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan dan undangan lainnya.

‎Rangkaian wisuda juga dimeriahkan bazar sebagai praktik pembelajaran, menampilkan hasil karya siswa aktif maupun alumni. 

‎Selain itu, diserahkan tali asih dan kenang-kenangan kepada para narasumber dari mitra pembina, pemberian penghargaan kepada wisudawan paling rajin, peduli, dan tertua. 

‎Jenjang Sekolah Nor Formal S1 - S3

‎Untuk diketahui, dari 94 lansia yang diwisuda dinyatakan berhasil menyelesaikan proses pembelajaran setara. Sebanyak 39 peserta lulus tingkat Standar 1 (S1), 34 orang peserta Standar 2 (S2), dan 21 lainnya lulus Standar 3 (S3). 

‎Untuk prosesi wisuda dilakukan oleh Staf Ahli Bupati untuk S1, BKKBN Jateng untuk S2 dan dari BKL Istiqomah untuk S3.

‎Ketua panitia wisuda, Rubiana Islam Kartini menyampaikan, pembentukan Sekolah Lansia BKL Istiqomah merupakan tindak lanjut Surat Kepala Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara Nomor 476.74/561/Permades.PPKB/2022 tertanggal 3 November 2022. 

‎“Sekolah ini bertujuan memberikan pendidikan non formal berupa informasi dan pelatihan teori serta praktik mengenai tujuh dimensi lansia yang tangguh baik spiritual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional, dan lingkungan, serta delapan fungsi keluarga dan pendampingan perawatan jangka panjang bagi lansia rentan,” ujarnya 

‎Antusiasme masyarakat, menurutnya, juga terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari daftar calon siswa baru. Tercatat ada 62 calon telah mengantre untuk mengikuti pembelajaran di BKL Istiqomah.

‎Perwakilan Tim Kerja KSPK BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Evi Nur Hikmawati, menyampaikan dukungan penuh terhadap kiprah Sekolah Lansia Istiqomah. “Program ini menjadi praktik baik penguatan ketahanan keluarga lansia melalui pembelajaran berkelanjutan, kemandirian, serta peningkatan kualitas hidup lansia secara menyeluruh,” katanya.

‎Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana melalui, Stap Ahlinya, Barijadi Djumpaedo menyampaikan bangga atas terselenggaranya wisuda tersebut.

‎Sekolah lansia lanjut dia merupakan wujud belajar yang sesungguhnya, karena berlangsung sepanjang hayat.

‎“Melalui Sekolah Lansia BKL Istiqomah, diharapkan kualitas hidup lansia semakin meningkat, sehat, mandiri, aktif bermasyarakat, ibadah semakin baik, serta bahagia dan sejahtera bersama keluarga,” harap Djumpaedo.

‎Sekedar informasi, Sekolah Lansia Istiqomah didukung empat narasumber dan dosen tetap, yakni Sri Trisnainingsih selaku Kepala Sekolah, Dra. Sri Widayati Aniek Suprapti sebagai wali kelas, Ani Wijayati sebagai dosen, serta Sri Helmi Asmilla sebagai sekretaris merangkap dosen, dengan pembinaan dari Asih Sri Rahayu, Kepala Balai Penyuluhan KB Kecamatan Banjarnegara. (*)