TIMES BANJARNEGARA, BANJARNEGARA – Jajaran pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banjarnegara melakukan saresehan dan sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama H Rofik Hananto SE, Anggota Komisi 5 DPR RI di Hotel Surya Yudha Banjarnegara, Rabu (16/7/2025).
Dua agenda ini disebut bertujuan untuk menyerap aspirasi jelang pergantian kepengurusan DPD PKS Banjarnegara periode 2020 - 2025 sekaligus menjaga soliditas jajaran pengurus partai.
Basirun MM, selaku stap ahli H Rofik Hananto dalam kesempatan ini menyampaikan, lima tahun ke depan, masalah yang dihadapi oleh partai politik tidak berkurang tetapi semakin besar.
"Oleh karena itu, PKS membutuhkan sosok pengurus yang tangguh dan siap berkolaborasi dengan beberapa pihak khususnya DPR RI," katanya.
Dalam kesempatan ini Basirun juga menyampaikan pesan H Rofik Hananto kepada seluruh kader PKS di Banjarnegara untuk berjuang bersama - sama untuk memberikan kemaslahatan bagi rakyat Indonesia dan masyarakat Banjarnegara pada khususnya.
Hal yang perlu dipahami oleh seluruh kader PKS adalah 4 Pilar MPR RI yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi dan ketetapan MPR, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika (berbeda tetapi tetap satu).
Ketua DPD PKS Banjarnegara Broto Agung Saputro menambahkan, saresehan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, DPC dan Fraksi PKS untuk menggali potensi serta masukan dari pengurus lama dan konstituen.
Kami berharap dengan kegiatan ini ada masukan-masukan untuk disampaikan pada kepengurusan yang baru sebagai bahan melakukan perbaikan-perbaikan PKS di lima tahun mendatang. Karena pada September mendatang kepengurusan lama berakhir dan diadakan Musda.
Sementara itu sekretaris DPD PKS Banjarnegara Dedi Suromli yang juga sebagai ketua Fraksi PKS DPRD menyebut bahwa inti dari saresehan tidak lain untuk menyerap aspirasi dari jajaran pengurus guna melakukan pembenahan di internal PKS.
Ia juga menyampaikan terimakasih kasih kepada segenap jajaran pengurus yang telah melakukan tugasnya dengan baik sehingga PKS bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah yakni dengan menyumbangkan 5 kursi dengan 58 suara.
Persiapan Musda
Saresehan dan sosialisasi, imbuh Dedi Suromli, disamping dalam upaya menyerap aspirasi dari jajaran pengurus terkait program PKS, juga sebagai langkah strategis guna melakukan konsolidasi antar pengurus menjelang dilaksanakan Musda pada September mendatang.
Untuk diketahuinya, bahwa DPD PKS Banjarnegara sudah menyetorkan 200 nama kader pelopor ke DPP via online. Dari nama - nama yang diusulkan itu kemudian akan dipilih 8 nama yang akan dibawa ke Musda untuk dipilih menjadi pengurus (Ketua, Sekretaris dan bendahara) serta organisasi pendukung lainnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jelang Musda, DPD PKS Banjarnegara Gelar Saresehan dan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI
Pewarta | : Muchlas Hamidi |
Editor | : Deasy Mayasari |