TIMES BANJARNEGARA, BANJANEGARA – RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara bekerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Tengah menggelar bakti sosial (baksos) operasi katarak gratis kepada 45 warga kurang mampu.

‎Untuk diketahui, sebelumnya Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana bersama RSUD Hj Anna Lasmanah memberikan bantuan 50 paket sembako kepada tukang becak, kusir dokar dan warga kurang mampu sekitar rumah sakit.

‎Kemudian 28 paket sembako bagi warga di bantaran sungai dan 50 paket sembako untuk warga di komplek belakang Kodim 0704 Banjarnegara.

‎"Kegiatan baksos ini masih dalam rangkaian HUT ke-85 RSUD," ujar Direktur RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara dr Erna Astuty kepada wartawan, Sabtu (4/10/2025).

‎Sedang untuk kegiatan operasi katarak gratis jelas Erna Astuty, sasaran 50 orang dan yang hadir 47 orang, dua orang gagal dioperasi karena mengalami kencing manis dan seorang lagi membatalkan niat operasi dengan alasan takut.

‎"Untuk hari ini, tim dokter telah melakukan operasi kepada 45 orang," jelas dr Erna Astuty.

‎Pengidap Katarak Masih Tinggi

‎Saat ditanyakan kenapa operasi katarak gratis dipilih sebagai agenda baksos tahun ini, dr Erna Astuty menyampaikan bahwa pengidap penyakit katarak di Kabupaten Banjarnegara masih cukup tinggi.

‎"Ini wujud kepedulian RSUD terhadap masyarakat Banjarnegara. Rupanya masih banyak warga belum memiliki kartu BPJS. Dengan adanya baksos ini, mereka bisa menjalani operasi katarak secara gratis dengan bantuan Perdami," imbuh dr Erna Astuty. 

‎Salah seorang penderita katarak, Ny Suyem (70) asal Desa Salamerta Kecamatan Mandiraja menyampaikan trimakasih kepada RSUD Hj Anna Lasmanah telah membantu dirinya melalui operasi katarak gratis.

‎Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana atas perhatiannya kepada warga kurang mampu seperti dirinya.

‎"Sebelumnya hanya satu mata yang terganggu. Karena tidak diobati, lama - kelamaan penglihatan dua mata saya jadi kabur semua. Alhamdulillah saya sudah dioperasi, semoga kami bisa kembali melihat dengan jelas," harap Ny Suyem warga Desa Salamerta Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. (*)