https://banjarnegara.times.co.id/
Berita

Ketua DPD Partai Golkar Banjarnegara: Tiga Kandidat Siap Mengemban Amanah Kepemimpinan

Rabu, 14 Mei 2025 - 23:24
Ketua DPD Partai Golkar Banjarnegara: Tiga Kandidat Siap Mengemban Amanah Kepemimpinan Ketua DPD II Partai Golkar Banjarnegara, Agus Junaidi, S.Sos., M.M. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)

TIMES BANJARNEGARA, BANJARNEGARA – Seperti diketahui, Musda Golkar ke XI  tingkat Provinsi Jawa Tengah sudah dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2025 lalu. Hasilnya, Mohammad Saleh terpilih secara aklamasi menjadi ketua DPD I Golkar Jateng periode 2025 - 2030 menggantikan Panggah Susanto.

‎Muhammad Saleh yang sebelumnya menjabat sebagai bendahara DPD I Partai Golkar Jateng mendapat dukungan penuh dari DPD II Partai Golkar Kabupaten/kota  se-Jateng, ormas pendiri dan didirikan, sayap Partai Golkar, Dewan Pertimbangan dan juga DPP Partai Golkar.

‎Berdasarkan ketentuan yang ada, 3 bulan setelah Musda provinsi kemudian dilakukan musda di 35 kabupaten di Jawa Tengah. Hal ini setidaknya dibenarkan oleh Agus Junaidi S.Sos MM, ketua DPD II Partai Golkar Banjarnegara saat berbincang - bincang dengan TIMES Indonesia, Rabu (14/5/2025). 

‎Ada hal yang menarik menjelang pelaksanaan Musda DPD II Partai Golkar Banjarnegara, karena dikabarkan bakal ada perubahan mekanisme pemilihan yang memungkinkan faktor kedekatan personal dengan pengurus provinsi dan pusat sangat menentukan kemenangan.

‎Ada tiga nama yang santer disebut - sebut bakal bersaing ketat dalam Musda DPD Partai Golkar Banjarnegara seperti dimuat TIMES Indonesia edisi sebelumnya.  

‎Dia adalah Agus Junaidi S.Sos., M M, Ketua DPD Partai Golkar periode 2020 - 2025 yang juga wakil ketua DPRD Banjarnegara, H Bawono S.Sos., M.M, sekretaris DPD Partai Golkar Banjarnegara dan Sugijen A.Ma, kader muda Partai Golkar yang juga sebagai anggota DPRD Banjarnegara.

‎Sebelumya, Bawono saat ditanya menyatakan siap menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Banjarnegara menggantikan Agus Junaidi jika mendapat tugas dari partai.  

‎Agus Junaidi maupun Sugijen juga menyatakan kesiapannya saat mendapat amanah untuk memimpin partai berlambang pohon beringin ini.

‎Sementara, Sugijen, kader muda Partai Golkar dikabarkan memiliki kedekatan dengan pengurus di Provinsi sehingga memiliki peluang cukup besar untuk menduduki ketua DPD II Partai Golkar Banjarnegara periode 2025 - 2030.

‎Saat ditanya terkait kedekatan Sugijen dengan pengurus provinsi, baik Agus Junaidi maupun Bawono mengiyakan dan saling memberikan dukungan politiknya.

‎Agus Junaidi tidak menampik kabar itu. Ia juga membenarkan ada beberapa nama kandidat yang akan bersaing pada saatnya Musda Partai Golkar Banjarnegara. 

‎Terkat mekanisme pemilihan, Agus menyatakan bahwa ketentuan dalam AD/ART dan peraturan organisasi sudah jelas. Namun bisa juga berubah.

‎"Memang mulai Musda periode yang lalu, sampai sekarang arahannya, musyawarah mufakat. Sehingga ada kecenderungan ada campur tangan pengurus diatas," tandanya.

‎Pun demikian lanjut Agus, sesuai dengan ketentuan organisasi partai Golkar di Banjarnegara ada 26 pemegang hak suara. Dan syarat mencalonkan diri, diantaranya harus didukung minimal 30 persen pemegang suara.

‎"Jika ada yang menyebut salah satu kandidat memiliki kedekatan dengan pengurus provinsi, saya kira itu hal normatif, karena siapapun punya hak, untuk menjadi bakal calon, sepanjang memenuhi persyaratan. Diantaranya didukung minimal 30 persen pemegang hak suara. Jadi 30 persen dari 26 yakni 7,8 atau dibulatkan 8 suara," kata Agus menjelaskan.

‎Persyaratan lain disamping memiliki kesiapan untuk meluangkan waktu untuk jadi pengurus, sudah aktif di organisasi Golkar minimal 5 tahun dan menjadi pengurus kabupaten. 

‎Agus juga menyampaikan, tidak mempermasalahkan, calon rivalnya memiliki kedekatan dengan pengurus Provinsi. 

‎"Siapapun itu yang nantinya jadi pemenang, kami tidak ada masalah. Karena target kita adalah membesarkan partai, mengelola partai, karena Golkar merupakan partai terbuka," tegas Agus. 

‎"Sehingga siapapun yang memenuhi ketentuan bisa terpilih jadi ketua. Bukan seperti partai dinasti. Siapapun punyak hak sepanjang memenuhi syarat," imbuhnya.

‎Agus kemudian menyampaikan, selama menjabat sebagai ketua DPD partai Golkar Banjarnegara berhasil menaikan kursi di legislatif sesuai target yang disampaikan pada dan pasca Musda kenaikan kursi di legislatif. 

‎"Alhamdulillah dari 4 kursi bisa terdongkrak menjadi 7 atau naik 75 persen. Dari sisi kenaikan, Golkar Banjarnegara rangking 3 Jateng. Rangking 1 adalah Kabupaten Kendal, dari 3 menjadi 8, naik 166 persen dan rangking ke 2 kabupaten Pekalongan, dari 4 menjadi 9, atau baik 125 persen," jelas Agus lagi.

‎Kemudian, sarpras, sudah bisa merehab halaman kantor, sekarang sudah aspal, rehab kantor, dan saat ini sedang merehab aula. Harapan Gedung Golkar bisa lebih representatif dan bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk kegiatan partai Golkar saja, tetapi untuk kegiatan masyarakat.

‎Musda itu kan hal biasa, Partai Golkar adalah partai tertua dan sudah terbiasa dengan demokratisasi internal dan demokratisasi eksternal.

‎Agus Junaidi menilai ketiga nama yang santer disebut adalah kader Golkar terbaik dan siap mengemban amanah kepemimpinan Partai Golkar Banjarnegara ke depan. (*)

Pewarta : Muchlas Hamidi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banjarnegara just now

Welcome to TIMES Banjarnegara

TIMES Banjarnegara is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.