https://banjarnegara.times.co.id/
Berita

1500 Hektar Lahan Terancam, Darurat Irigasi Siwuluh di Banjarnegara Butuh Penanganan Segera

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:17
1500 Hektar Lahan Terancam, Darurat Irigasi Siwuluh di Banjarnegara Butuh Penanganan Segera Tanggul irigasi Siwuluh yang jebol masih membuat penasaran warga. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)

TIMES BANJARNEGARA, BANJARNEGARA – ‎Tanggul irigasi Siwuluh di Desa Ampelsari, Kecamatan/Kabupaten Banjarnegara yang jebol pada Kamis pagi lalu (23/10/2024) masih dibiarkan dan menjadi tontonan warga yang lewat. 

‎Warga mengaku 'ngeri' dan kaget setelah melihat dibawah saluran irigasi yang jebol ada aliran sungai selebar 4 meteran. Warga menyebutnya Kali Bongoh yang berhulu di Desa Tlagawera dan menyatu dengan Kali Buh.    

‎ "Konon saluran air bawah tanah itu dibuat tahun 1912 silam. Lebar sungai 4 meteran dan tinggi terowongan 5 meter. Jadi biasa untuk lewat orang mancing dan jalan ikan mas," kata Ujang, warga yang tinggal di sekitar lokasi saluran yang longsor kepada TIMES Indonesia, Sabtu pagi (25/10/2025).

Tanggul-irigasi-Siwuluh-2.jpg

‎"Saya belum lama ini lewat terowongan dan melihat ada rembesan air. Sebenarnya, rembesan air tersebut sudah terjadi setahun lalu," ujarnya lagi.

‎Senada juga disampaikan Yono. "Ya harapan kami, irigasi yang longsor segera ditangani oleh pemerintah. Karena airnya ini banyak sekali yang membutuhkan dari petani dan pemilik kolam ikan di daerah Banjarnegara dan Bawang. Disamping itu tanggulnya kan akses keluar masuk warga mas," ujar Yono.

‎Alat Berat Sudah Standby 

‎Sementara menurut pengamatan TIMES Indonesia, tanggul yang jebol cukup panjang, begitu juga dengan gorong gorong yang hancur lebih dari separuh lebar irigasi.

‎Warga banyak yang memanfaatkan tanggul seberang, untuk lewat. Namun kondisinya juga sudah menghawatirkan karena terjadi retak. Walau sudah dipasang police line namun masih banyak warga yang nekat melewatinya ketimbang harus memutar.

‎Sebuah ekskavator milik BBWWSO tampak sudah didatangkan dan masih standby sekitar 1 km dari lokasi irigasi yang jebol. 

Tanggul-irigasi-Siwuluh-2.jpg

‎Sementara itu Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana dan pihak BBWWSO sudah menggelar rapat kordinasi dan bersepakat akan segera melakukan pembenahan mengingat saluran irigasi tersebut sangat vital untuk mengairi ribuan lahan pertanian di tiga wilayah kecamatan.

‎Kalaksa BPBD Banjarnegara Aji Piluroso menambahkan, untuk sementara pasokan air ke wilayah Barat Banjarnegara terhenti total. "Berdasarkan laporan, luas lahan pertanian yang terancam sekitar 1500 hektaran," ungkapnya. ‎Belum lagi para petani ikan, yang kolamnya sangat tergantung saluran Irigasi Siwuluh, Banjarnegara. (*)

Pewarta : Muchlas Hamidi
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banjarnegara just now

Welcome to TIMES Banjarnegara

TIMES Banjarnegara is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.