https://banjarnegara.times.co.id/
Berita

Genjot Swasembada Pangan, Dinas Pertanian Banjarnegara Perluas Lahan Sawah

Selasa, 01 Juli 2025 - 21:30
Genjot Swasembada Pangan, Dinas Pertanian Banjarnegara Perluas Lahan Sawah Kepala Dinas Pertanian Banjarnegara Firman Sapta Ady didampingi warga Rakitan saat survei potensi irigasi teknis . (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)

TIMES BANJARNEGARA, BANJARNEGARA – Untuk mendukung program swasembada pangan nasional yang digaungkan Presiden RI Prabowo Subianto, Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara terus berupaya memperluas lahan persawahan. 

‎Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara Firman Sapta Ady SPt kepada TIMES Indonesia menyampaikan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan  hasil produksi dan memperluas lahan sawah.

‎"Hari ini kami melakukan survei di Desa Rakitan Kecamatan Madukara. Disamping melihat dari dekat potensi ketersediaan air, kami juga menerbangkan drone untuk mengetahui kawasan atau areal yang memungkinkan untuk perluasan lahan sawah baru," katanya di sela-sela survei lahan sawah, Selasa (1/7/2025).

‎Survei hari ini difokuskan pada identifikasi lahan-lahan yang sebelumnya telah beralih fungsi, namun memiliki potensi irigasi yang masih bisa dioptimalkan.

‎Disampaikan, di Desa Rakitan sudah ada jaringan irigasi teknis, namun kondisinya tidak terawat. "Informasi dari perangkat desa, lahan perkebunan salak yang ada di sepanjang irigasi, dulunya sawah.  Sehingga kami melakukan survei di sini," ujarnya.

‎Disampaikan Firman, jika irigasi di Rakitan bisa difungsikan kembali, potensi penambahan luas lahan bisa mencapai 50 hektare. Sedangkan air dari irigasi ini bisa dimanfaatkan ke desa-desa sekitarnya, seperti Petambakan dan wilayah lain di bawahnya.

Luas Lahan Sawah di Banjarnegara 

‎Saat ditanya area dan target perluasan sawah di Kabupaten Banjarnegara, Firman Sapta Ady menyampaikan, bahwa saat ini luas baku lahan sawah di Banjarnegara mencapai 11.320 hektare dengan rata - rata panen dua kali dan sebagian tiga kali.

‎"Jika rata-rata dua kali panen dalam setahun, potensi luas panen mencapai sekitar 22.000 hektare. Namun, karena sebagian sawah dapat dipanen hingga tiga kali, total panen pada tahun 2024 tercatat mencapai 25.700 hektare," ungkapnya.

‎Sementara target  yang dicanangkan Kementerian Pertanian adalah sekitar 27.000 hektare. Sehingga harus dilakukan perluasan lahan sawah sekitar 2.000 hektare.

‎Selain perluasan lahan imbuh Firman, pihak juga fokus pada program peningkatan indeks pertanaman karena saat ini masih banyak sawah yang hanya ditanami satu kali dalam setahun.

‎Pemerintah berupaya meningkatkan pola tanam menjadi dua hingga tiga kali per tahun seperti yang dilakukan di wilayah Kecamatan Purwanegara dan Mandiraja.

‎Kemudian dari sisi produksi padi Banjarnegara, Firman kembali menjelaskan produksi gabah mencapai 176 ribu ton pada tahun 2024. Jika dikonversi menjadi beras setara dengan 106 ribu ton. 

‎Sementara penduduk Banjarnegara sekitar 1,04 juta jiwa atau rata - raya asumsi kebutuhan beras sebanyak 75 ribu ton/tahun. Dengan jumlah tersebut Banjarnegara mengalami surplus sekitar 30 ribu ton.

‎Bangun, ketua Kelompok Tani Suarga Bumi didampingi Wiratno Sekdes Rakitan Kecamatan Madukara menyambut baik upaya Pemkab Banjarnegara melakukan survey perluasan lahan sawah di desanya. 

‎"Anggota kami sudah menyatakan siap, mau alih fungsi dari lahan salak ke sawah. Diperkirakan tahap awal sekitar 10 ha - 15 hektare," kata Bangun. (*)

Pewarta : Muchlas Hamidi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banjarnegara just now

Welcome to TIMES Banjarnegara

TIMES Banjarnegara is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.