https://banjarnegara.times.co.id/
Berita

Krisis Kesehatan Mental di Militer Israel: 43 Tentara Bunuh Diri Akibat Trauma Perang Gaza

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:33
Krisis Kesehatan Mental di Militer Israel: 43 Tentara Bunuh Diri Akibat Trauma Perang Gaza Ilustrasi - Perang di Gaza (FOTO: ANTARA)

TIMES BANJARNEGARA, JAKARTA – Sejumlah sumber dari Israel mengungkapkan bahwa personel militernya mengalami trauma psikologis parah akibat perang di Gaza, dengan 43 prajurit dilaporkan bunuh diri sejak 7 Oktober 2023. Menurut Al Jazeera, tindakan bunuh diri tersebut didorong oleh gangguan mental yang dipicu oleh konflik.

Laporan juga menyebutkan peningkatan kasus bunuh diri di kalangan tentara Israel. Salah satu korban terbaru adalah Daniel Edri, seorang prajurit berusia 24 tahun yang bertugas mengangkut jenazah rekan-rekannya dari medan perang di Lebanon dan Gaza. Ia diduga mengakhiri hidupnya akibat tekanan psikologis yang berat.

Surat kabar Haaretz melaporkan bahwa, akibat kekurangan pasukan, militer Israel terpaksa merekrut anggota cadangan yang memiliki riwayat gangguan mental untuk bertempur di Gaza. Bahkan, pasukan yang menderita gangguan stres pascatrauma (PTSD) turut dipanggil kembali untuk bertugas.

Badan keamanan dalam negeri Israel sebelumnya mengungkapkan bahwa sekitar 9.000 tentara mengalami cacat mental sejak Oktober 2023. Namun, militer tidak merilis data resmi mengenai jumlah kasus bunuh diri tahun ini. Selain itu, banyak jenazah prajurit yang dikuburkan tanpa upacara militer.

Seorang tentara mengaku bahwa komandan mereka hanya memberikan dua pilihan bagi yang mengalami trauma berat: bunuh diri atau desersi (kabur dari tugas). Seorang perwira militer juga mengonfirmasi kepada Haaretz bahwa ribuan tentara cadangan di Gaza mengalami gangguan psikologis, dan mereka terpaksa mengerahkan personel yang tidak stabil secara mental ke garis depan.

"Kami tidak punya pilihan lain selain merekrut mereka yang sedang menjalani perawatan psikologis," ujarnya.

Sebelumnya, saluran televisi Israel Kan 11 melaporkan bahwa militer telah mengerahkan 800 psikiater dan membuka pusat konseling untuk menangani krisis kesehatan mental ini.

Di sisi lain, Kantor Berita Sama Palestina menyebutkan bahwa Yair Lapid, anggota Knesset sekaligus pemimpin oposisi, menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengorbankan nyawa tentara di Khan Younis dan Jenin. Lapid juga menentang rencana perekrutan warga Yahudi Haredi.

Sementara itu, Avigdor Lieberman, ketua partai Yisrael Beiteinu, menyatakan bahwa para tentara yang gugur belakangan ini menjadi korban demi mempertahankan pemerintahan koalisi. Ia juga menuding kabinet Israel sengaja menggagalkan kesepakatan pertukaran tahanan. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banjarnegara just now

Welcome to TIMES Banjarnegara

TIMES Banjarnegara is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.