TIMES BANJARNEGARA, BANJARNEGARA – Yogi Suharno terpilih sebagai ketua DPC Organda Banjarnegara dalam musyawarah cabang (Muscab), Senin (15/9/2025) yang dilaksanakan di aula kantor Dinas Perhubungan Banjarnegara.

‎Muscab dihadiri oleh pengurus DPD Organda Jateng, perwakilan Jasa Raharja Purwokerto, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Kepala Dinas Perhubungan, Organda Wonosobo dan Kebumen serta segenap pengurus dan anggota Organda Banjarnegara.

‎Wahju Jatmika Al BS SE, Ketua DPC Organda Kabupaten Banjarnegara periode 2020 - 2025 pada kesempatan ini menyampaikan, kegiatan muscab merupakan agenda rutin lima tahunan untuk melakukan reorganisasi organda Banjarnegara. 

‎"Kepengurusan DPC Organda periode 2020 - 2025 sebenarnya berakhir bulan Juli 2025 lalu, tapi baru dilaksanakan hari ini," ujarnya seraya menegaskan jika masih banyak PR yang harus dilakukan, khususnya terkait ketatnya persaingan dunia angkutan dan sepinya pengunjung.

‎Wahju Jatmika juga menegaskan bahwa kru angkutan umum Banjarnegara harus mampu bersaing dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. 

‎"Kami berharap Organda Banjarnegara sebagai organisasi independen bisa eksis dan dapat bekerja sama dengan semua pihak. Dulu kita marah dengan maraknya odong - odong. Kami mohon, masalah yang cukup pelik ini bisa diselesaikan dengan baik," jelasnya lagi.

‎Wahju Jatmika meminta pemerintah mendukung Organda Banjarnegara menuju organisasi yang sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya termasuk masalah odong - odong yang menimbulkan persaingan tidak sehat.

‎Organda lanjut Wahju Jatmika adalah satu - satunya organisasi angkutan independen yang diakui oleh pemerintah.

‎Bupati Melalui plt Sekdin Dinas  Dishub Banjarnegara, S Yono meminta angkutan umum di Banjarnegara dapat meningkatkan mutu pelayanan karena persaingan semakin ketat.

‎Ia juga meminta Organda berlomba - lomba memberikan pelayanan kepada masyarakat Banjarnegara Terkait dengan maraknya odong - odong di Banjarnegara, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan membagi surat edaran ke setiap sekolahan dan desa. 

‎.Kami sudah membuat surat edaran Bupati ke desa - desa tapi masih tetap jalan. Sehingga diperlukan pendekatan humanis dengan mereka. 

‎Sementara Kasatlantas Polres Banjar AKP Rohmat Setyadi SH menyampaikan selamat atas terselenggaranya Muscab Organda sebagai wadah pengusaha angkutan.

‎"Kita harus berjuang, karena kondisi angkutan saat ini sepi. Sehingga kepengurusan baru ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan anggota dan menjalin komunikasi dengan pihak terkait," ujarnya.

‎Sementara Wakil Ketua DPD Organda Jateng  Hadi Mustofa usai melantik kepengurusan DPC Organda Kabupaten Banjarnegara periode 2025 - 2030 meminta pengurus baru dapat meningkatkan pelayanan dan bersinergi dengan berbagai pihak sehingga kehadiran Organda bermanfaat bagi masyarakat Banjarnegara. 

‎Ia juga tidak mengakui, bahwa saat ini banyak pengusaha angkutan mati suri. Hal ini disebabkan karena persaingan mode angkutan termasuk maraknya odong - odong.

‎"Membersihkan odong - odong memang tidak mudah sehingga harus melibatkan berbagai pihak. Maka, pandai - pandai lah pengurus Organda Banjarnegara melakukan pendekatan," kilahnya. 

‎Terpisah ketua DPC Organda Banjarnegara periode 2025 - 2030, Yogi Suharno menyampaikan pihaknya akan segera melakukan pertemuan internal untuk menyusun rencana program lima tahun ke depan.

‎"Kami akan segera merumuskan langkah strategis guna menyelesaikan berbagai masalah angkutan yang terjadi di Banjarnegara, diantaranya terkait masalah hadirnya angkutan tidak resmi yang merugikan angkutan yang resmi di Banjarnegara," pungkasnya. 

‎Susunan Pengurus DPC Organda Banjarnegara periode 2025 - 2030:

Ketua: Yogi Suharno

Ketua 1: Untung Suseno

Ketua 2: Tugiono

Sekretaris: Enggar Agus Triono

Bendahara: Edi Purnomo. (*)