https://banjarnegara.times.co.id/
Berita

‎Mesin Oven Veneer Bahan Bakar Limbah Kayu Dikembangkan di Banjarnegara

Kamis, 03 Juli 2025 - 21:24
‎Mesin Oven Veneer Bahan Bakar Limbah Kayu Dikembangkan di Banjarnegara Samsi, penggiat usaha asal Rakitan, Banjarnegara. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)

TIMES BANJARNEGARA, BANJARNEGARA – Banyaknya limbah kayu yang dibakar atau dibuang begitu saja, membuat Samsi seorang penggiat usaha asal Desa Rakitan Kabupaten Banjarnegara memiliki ide untuk membuat reaktor panas, sejenis mesin Oven Veneer.

‎Oven Veneer ini untuk memanaskan bahan baku kayu lapis yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Tahap pertama, Samsi tengah merampungkan struktur bangunan mesin press dryer biomassa boiler.

‎"Kami tergerak untuk membuat mesin ini, untuk memanfaatkan limbah kayu sebagai pengering bahan baku plywood non bbm," jelasnya, Kamis (3/7/2025).

‎Samsi juga menyebutkan, jika proses pembuatan mesin ini cukup rumit karena diproyeksikan untuk kapasitan sedang.

"Dalam waktu beberapa bulan ke depan, proses pembuatan mesin pemanas ini selesai," sambungnya.

Ciptakan Lapangan Pekerjaan

‎Disamping banyaknya limbah kayu yang melimpah di Banjarnegara, Tujuan utama dari pembuatan alat ini adalah untuk meningkatkan perekonomian warga di desanya.

‎Diproyeksikan, tahap awal usaha ini akan menyerap tenaga kerja 35. Sedang jika 1 set mesin plywood beroperasi dapat menyerap sekitar 300 orang.

‎"Sebelumnya disini adalah pabrik bare core dan dorcor untuk ekspor ke Cina dan Australia. Namun setelah insiden kebakaran, kita off di dunia perkayuan," kenangnya sedih.

‎Samsi juga membuka kesempatan investor di Banjarnegara untuk berkerja sama  mewujudkan berdirinya pabrik oven veneer di Desa Rakitan. 

‎Dengan berdirinya mesin oven ini diharapkan dapat membatasi penjualan kayu ke luar daerah.

"Selama ini, mereka menjual kayu gelondong dan palet ke Wonosobo dan Temanggung. Jika nanti pabrik sudah berjalan, diharapkan pengusaha kecil dapat memanfaatkan mesin oven ini," harap Samsi.

Sistem Kerja Mesin Uap

‎Mesin yang dikembangkan adalah pres dryer biomassa boiler (pengering) metode modern, uap. Kapasitas 1,5 ton atau 20 kubik/hari.

‎Kemudian limbah dari tungku berupa abu. "Abu kemudian difermentasi dan bisa dimanfaatkan untuk pupuk lahan pertanian," imbuh Samsi.

Ia berharap pemerintah dapat membantu menyediakan  mesin 1 set. Seharga Rp2,5 miliar.

Pengangguran Masih Tinggi

‎Untuk diketahui, Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana saat melaunching Job Fair 2025 di 20 kecamatan menyebut, angka pengangguran di Banjarnegara mencapai 29 ribu atau sekitar 5,57 persen.

‎Bahkan Bupati Banjarnegara menyampaikan jika masalah pengangguran menjadi PR besar baginya.  Bupati Banjarnegara berkomitmen untuk menurunkan angka tersebut.

‎Diharapkan dengan Job Fair tersebut, angka pengangguran di Banjarnegara bisa ditekan. Ia juga mengharapkan sektor swasta ikut andil dalam menangani pengangguran di Banjarnegara. (*)

Pewarta : Muchlas Hamidi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banjarnegara just now

Welcome to TIMES Banjarnegara

TIMES Banjarnegara is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.