TIMES BANJARNEGARA, KARAWANG – Qeysa Novtya Aqila, akrab disapa dengan Qeysa, seorang pelajar yang kini merambah dunia profesional, menunjukkan komitmen kuatnya untuk memajukan daerah tempat tinggalnya, Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Perempuan berusia 18 tahun yang sehari-hari tinggal di Kotabaru, memiliki visi menjadikan Karawang sebagai pusat destinasi wisata berbasis budaya, memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta melibatkan peran aktif generasi muda.
"Saat ini saya masih menempuh pendidikan di SMKN 1 Cikampek Karawang mengambil jurusan Teknik Mesin," ujar Qeysa sapaan akrabnya dalam wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, pada Minggu (23/11/2025).
Meskipun demikian, ia telah memulai karier freelance di berbagai bidang, termasuk sebagai model catwalk dan photoshoot, serta menjadi kreator konten review. Hobinya travelling dan modelling, dan ia melihat bidang ini sejalan dengan potensi Karawang.
Ia menambahkan bahwa ketertarikannya pada ajang Mojang Jajaka (Moka) Karawang didasari oleh potensi besar yang dimiliki ajang tersebut. Ia mengaku memiliki niat kuat dan tujuan yang jelas sejak awal untuk dapat bergabung dalam paguyuban.
Selain sebagai Mojang Motekar Karawang 2025, Qeysa Novtya Aqila, aktif berpramuka. (FOTO: Qeysa for TIMES Indonesia)
Rekam Jejak Prestasi: Dari Pramuka hingga Kompetisi Seni
Ia memiliki rekam jejak yang mengesankan di berbagai bidang, baik akademis, kepemimpinan, maupun seni. Di tingkat nasional, ia pernah meraih pencapaian tertinggi dalam kepramukaan dengan menjadi Pramuka Garuda Tingkat Penggalang dan Peserta Jambore Nasional XII.
Dalam hal ini dirinya menjelaskan bahwa pencapaiannya sebagai Pramuka Garuda setara dengan juara pertama tingkat nasional, sementara keikutsertaan dalam Jambore Nasional setara dengan juara kedua.
Selain itu, pemilik akun media sosial Instagram @qeysa__ juga aktif di bidang kesenian dan kepemimpinan. Ia pernah meraih Juara 3 FLS2N Gitar Duet se-Kabupaten Karawang dan Juara 2 Lomba Catwalk atau Model se-Jawa Barat.
Di masa sekolah menengah pertama, ia juga pernah dipercaya sebagai Ketua OSIS. Sementara di tingkat sekolah juga ia mendapatkan gelar kehormatan sebagai "Putri Campur Terfavorit" dalam ajang Duta Sekolah.
Advokasi dan Tantangan Pemberdayaan Lokal
Dalam menjalankan advokasinya tersebut, Qeysa telah melakukan langkah konkret dengan membuat sejumlah konten yang mereview produk makanan, toko, hingga berbagai produk lokal yang ada di Karawang.
"Saya sendiri mengakui bahwa tantangan yang kerap dihadapi cukup besar, terutama karena ini adalah pengalaman pertama terjun ke dunia semacam ini, apalagi masih berstatus sebagai pelajar," ungkapnya sembari tersenyum manis. Namun, ia menegaskan bahwa tantangan tersebut diikuti oleh peluang besar yang terbuka.
Ia berpandangan, ajang Moka memberinya banyak kesempatan untuk mengembangkan kota tempat tinggalnya, sekaligus meningkatkan kualitas diri agar lebih berguna bagi Karawang. "Peluang-peluang itu semakin banyak saya dapatkan setelah mengikuti Moka Karawang," katanya.
Ajakan Generasi Muda untuk Mencintai Produk Lokal
Dia mengakhiri visinya dengan sebuah ajakan yang tegas kepada generasi muda. Ia mengajak mereka untuk tidak hanya mencintai, tetapi juga menunjukkan cara mencintai produk lokal dengan menggunakannya secara nyata. Ia berujar bahwa generasi muda memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan semua potensi yang ada di Karawang.
"Mari kita kembangkan pariwisata, budaya, dan UMKM yang ada di kota kita," serunya dengan nada penuh semangat. Upaya Qeysa didukung penuh oleh kedua orang tuanya, terutama ayahnya yang selalu mengantar dan mendampinginya dalam setiap kegiatan Moka.
Kemudian lebih jauh Qeysa juga mendapat dukungan moril yang besar dari sahabat karibnya, serta guru-guru di sekolah, pembina, dan jajaran Kwarcab dan Kwarran Cikampek, coach serta rekan-rekan sesama modelling-nya.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Qeysa Novtya Aqila Dorong Karawang Jadi Destinasi Wisata Budaya, Libatkan UMKM dan Generasi Muda
| Pewarta | : Wandi Ruswannur |
| Editor | : Faizal R Arief |